Saturday, 19 April 2014

Penyakit Difteri

Halo gan gni ceritanya temen ane itu kena penyakit difteri trus sampe2 dia gg masuk sekolah berhari2 smpe berminggu2, saking parahnya 1 kelas sampe di suntik anti difteri gan dan di kasih obat banyak -_- sampe segitunya yah?. ok kita mulai soalnya ane penasaran apa sihh Difteri itu?

Difteri
Difteri adalah penyakit akibat terjangkit bakteri yang bersumber dari Corynebacterium diphtheriae. Difteri ialah penyakit yang mengerikan di mana masa lalu telah menyebabkan ribuan kematian, dan masih mewabah di daerah-daerah dunia yang belum berkembang. Orang yang selamat dari penyakit ini menderita kelumpuhan otot-otot tertentu dan kerusakan permanen pada jantung dan ginjalAnak-anak yang berumur satu sampai sepuluh tahun sangat peka terhadap penyakit ini.

Penularan

Kuman difteri disebarkan oleh menghirup cairan dari mulut atau hidung orang yang terinfeksi, dari jari-jari atau handuk yang terkontaminasi, dan dari susu yang terkontaminasi penderita.

Gejala

Gejala yang muncul ialah sakit tenggorokan, demam, sulit bernapas dan menelan, mengeluarkan lendir dari mulut dan hidung, dan sangat lemah. Kelenjar getah bening di leher membesar dan terasa sakit. Lapisan(membran) tebal terbentuk menutupi belakang kerongkongan atau jika dibuangkan menutup saluran pernapasan dan menyebabkan kekuranganoksigen dalam darah.

Perawatan dan pencegahan

Perawatan bagi penyakit ini termasuk antitoksin difteri, yang melemahkan toksin dan antibiotikEritromisin dan penisilinmembantu menghilangkan kuman dan menghentikan pengeluaran toksin. Membuat lubang pada pipa saluran pernapasan atas(tracheotomy) mungkin perlu untuk menyelamatkan nyawa. Umumnya difteri dapat dicegah melalui vaksinasi. Bayi,kanak-kanakremaja, dan orang dewasa yang tidak mempunyai cukup pelalian memerlukan suntikan booster setiap 10 tahun.
             Dalam kasus bahwa kemajuan luar infeksi tenggorokan, toksin difteri menyebar melalui aliran darah dan dapat menyebabkan komplikasi potensial mengancam nyawa yang mempengaruhi organ-organ lain dari tubuh, seperti jantung dan ginjal. Toksin dapat menyebabkan kerusakan pada jantung yang mempengaruhi kemampuannya untuk memompa darah atau kemampuan ginjal untuk membersihkan limbah. Hal ini juga dapat menyebabkan kerusakan saraf, akhirnya menimbulkan kelumpuhan. Sampai dengan 40% sampai 50% dari mereka yang tidak mendapatkan diobati bisa mati.



Sumber: http://id.wikipedia.*rg/wiki/Difteri

0 comments:

Post a Comment